Prof. Anang Wahid Muhammad Diah Mengikuti Kongres Nasional HKI di Universitas Diponegoro

0
50

Semarang – Guru Besar Universitas Tadulako, Prof. Anang Wahid Muhammad Diah, M.Si., Ph.D., yang juga menjabat Kepala PMM LPPM UNTAD sekaligus Dewan Pengawas Pusat Himpunan Kimia Indonesia (HKI), turut hadir dalam rangkaian Kongres Nasional HKI yang berlangsung pada 17–18 September 2025 di Universitas Diponegoro, Semarang.

Acara yang dipusatkan di Gedung Prof. Soedarto ini dihadiri oleh Pengurus Pusat HKI, pengurus cabang HKI se-Indonesia, serta para Ketua Jurusan Kimia dan Pendidikan Kimia dari berbagai perguruan tinggi. Selain kongres tahunan, kegiatan juga dirangkaikan dengan Pertemuan Nasional HKI dan Konferensi Internasional Bidang Kimia yang menghadirkan akademisi lintas institusi.

Workshop yang menjadi bagian dari agenda membahas berbagai isu strategis, di antaranya strategi penyusunan dokumen akreditasi sesuai standar, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran, pembangunan citra positif kimia, serta kontribusi kampus terhadap pengembangan ilmu kimia yang berdampak luas bagi masyarakat.

Dalam forum tersebut, Prof. Anang memberikan kontribusi pemikiran mengenai bagaimana lembaga pendidikan tinggi dapat memperkuat perannya dalam menghasilkan inovasi berbasis kimia yang aplikatif. Ia menekankan perlunya sinergi antara penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat agar kimia tidak hanya berkembang di ruang akademis, tetapi juga memberi manfaat nyata.

Kerja sama HKI dengan Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Semarang, dan UIN Walisongo Semarang turut memperkuat jaringan kolaborasi antarperguruan tinggi. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan kimia sekaligus memperluas peluang riset bersama.

Suasana kongres juga menjadi ajang silaturahmi akademisi kimia dari seluruh Indonesia. Diskusi-diskusi yang berlangsung memperlihatkan semangat bersama untuk menjadikan HKI sebagai wadah profesional yang tidak hanya menjaga kualitas keilmuan, tetapi juga mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang kimia.

Melalui keikutsertaan Prof. Anang dalam forum nasional ini, Universitas Tadulako semakin menunjukkan kiprahnya dalam percaturan akademik nasional. Kehadirannya menegaskan komitmen UNTAD untuk terus aktif berkontribusi dalam pembangunan ilmu kimia yang berdaya guna, baik di level nasional maupun internasional.