Jakarta — Universitas Tadulako kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui partisipasi aktif para dosennya di program pengembangan profesional tingkat nasional. Salah satu akademisi yang terlibat adalah Prof. Dr. Aminah, S.Pd., M.Pd., M.Ed., yang menjadi peserta dalam Pelatihan Teknis Non-Gelar bagi Pendidik pada Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kegiatan pelatihan berlangsung pada 19–24 Oktober 2025 dan menghadirkan para pendidik terpilih dari berbagai perguruan tinggi dan institusi pendidikan di Indonesia. Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi dosen dan guru dalam memanfaatkan teknologi mutakhir sebagai bagian dari praktik pembelajaran profesional.
Mengusung tema “Empowering Educators with In-Depth Literacy and Numeracy through Artificial Intelligence (AI)”, program ini berfokus pada penerapan kecerdasan buatan untuk mendorong transformasi pembelajaran, khususnya dalam peningkatan literasi dan numerasi peserta didik.
Prof. Aminah menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan momentum penting dalam menjawab tantangan pendidikan abad ke-21, di mana kemampuan literasi digital dan pemanfaatan teknologi menjadi kebutuhan utama bagi pendidik. “Integrasi AI bukan hanya tren, melainkan kebutuhan strategis untuk memastikan pembelajaran yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Dalam pelatihan, para peserta mendapatkan pembekalan mengenai strategi pemanfaatan AI dalam proses asesmen, perancangan pembelajaran, hingga pengembangan platform belajar interaktif. Pendekatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, terutama di tingkat pendidikan profesi guru.
Menurut Prof. Aminah, penguatan literasi dan numerasi berbasis teknologi tidak hanya berdampak pada kemampuan kognitif peserta didik, tetapi juga membangun pola pikir inovatif dan kritis dalam menghadapi kompleksitas informasi global. “Guru harus siap menjadi fasilitator pembelajaran modern yang mampu memanfaatkan kecerdasan buatan secara bijak,” tambahnya.
Direktorat Pendidikan Profesi Guru menyelenggarakan program ini sebagai upaya untuk memastikan para pendidik di Indonesia mampu mengikuti perkembangan teknologi pendidikan global. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari roadmap penguatan kualitas guru melalui pendekatan profesional berkelanjutan.
Selain penguatan kompetensi, kegiatan ini juga difungsikan sebagai ruang kolaborasi antarpeserta dari berbagai institusi perguruan tinggi untuk membangun jejaring pengembangan pembelajaran berbasis teknologi. Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi fondasi penting dalam menciptakan inovasi pendidikan yang berkelanjutan.
Partisipasi Prof. Aminah pada kegiatan ini menunjukkan peran aktif Universitas Tadulako dalam mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan penguatan kapasitas pendidik. Keikutsertaan beliau sekaligus memperkuat kontribusi akademisi Sulawesi Tengah di tingkat nasional dalam bidang inovasi pendidikan.
Melalui program ini, Universitas Tadulako berharap semakin banyak dosen dan pendidiknya terlibat dalam berbagai program nasional yang menekankan transformasi digital, peningkatan literasi, dan penguatan kapasitas numerasi untuk pendidikan Indonesia yang semakin maju dan adaptif.


