Malang – Guru Besar Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Hafsah, M.Sc., dipercaya menjadi penguji eksternal pada Ujian Terbuka Disertasi Program Doktor Ilmu Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Senin (30/6/2025). Kehadiran akademisi dari UNTAD ini semakin menegaskan peran penting perguruan tinggi daerah dalam jejaring akademik nasional.
Ujian terbuka tersebut merupakan ujian akhir bagi mahasiswa Program Doktor dengan judul disertasi Kajian Pemanfaatan Mikotoksin Binder Berbahan Dasar Zeolit dan Bioherbal sebagai Aditif Pakan Imbuhan Ayam Pedaging. Sidang berlangsung di Auditorium Lantai 5 Gedung 6 Pascasarjana Fakultas Peternakan UB.
Sebagai penguji eksternal, Prof. Hafsah memberikan penilaian, masukan, dan saran ilmiah terhadap karya disertasi yang diuji. Perannya melengkapi tim penguji yang terdiri dari para profesor dan dosen senior Universitas Brawijaya serta Universitas Airlangga, sehingga menghasilkan proses akademik yang lebih objektif dan komprehensif.
Dekan Fakultas Peternakan UB, Prof. Muhammad Halim Natsir, menegaskan bahwa keterlibatan penguji eksternal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menjadi bagian dari upaya menjaga standar mutu akademik dan memperluas kolaborasi antaruniversitas. “Kehadiran Prof. Hafsah dari UNTAD memberikan perspektif baru sekaligus memperkuat jaringan akademik antarperguruan tinggi,” ujarnya.
Dengan tugas ini, Universitas Tadulako semakin menunjukkan kiprahnya di kancah pendidikan tinggi nasional. Keterlibatan guru besar UNTAD dalam ujian doktoral di kampus besar seperti Universitas Brawijaya menandai kontribusi aktif perguruan tinggi daerah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.